Pantun (pengertian, ciri, jenis dan unsur)
- Pengertian pantun
pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa - bahasa nusantara. pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti "petuntun".
Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa).
Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa).
2. Ciri - ciri pantun
a. Terdiri dari 4 baris dalam satu bait
b. Memiliki sajak (rima) dengan pola a-b-a-b
c. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
d. Baris 3 dan 4 sebagai isi
e. Dalam satu baris terdiri dari 4 sampai 12 suku kata
Berikut contoh video penjelasan pantun:
3. Jenis - jenis pantun
Ada banyak sekali jenis pantun yang sering kita jumpai di berbagai sumber, mulai dari buku, majalah, internet, dan lain - lain. Tapi dijaman sekarang ini pantun sudah mulai pudar, maka dari itu kita perlu melestarikan yang namanya pantun. Berikut jenis - jenis pantun:
- Pantun jenaka
- Pantun nasihat
- Pantun anak
- Pantun lucu
- Pantun teka teki
- Pantun cinta
- Pantun agama
- Pantun adat
- Pantun peribahasa
- pantun kepahlawanan
- pantun dagang
- pantun sukacita
- pantun dukacita
- pantun perpisahan, dll.
4. Unsur Pantun
Pantun memiliki 2 unsur pembentuk yaitu:
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari struktur pantun itu sendiri. Unsur intrinsik dalam pantun terdiri dari tokoh, tema, amanat, setting (latar tempat, suasana, dan waktu), plot (alur), dan lain - lain.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini dapat dikatakan sebagai tujuan pantun di buat. Unsur ini bisa berupa sesuatu yang berkaitan dalam kehidupan sehari - hari misalnya norma, dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Komentar
Posting Komentar